Sabtu, 17 April 2010
Cinta Tanah Air, cinta Indonesia
Bukan karena pingin berilmiah-ilmiah ria, serius!! ini sesuatu yang penting,,minimal ini penting menurutku..jadi setelah kuliah coastal management, pesisir, ada rasa yang menggelora,,puing-puing yang terinduksi, rasanya ingin berkorban didalam lintasan-lintasan pemikiran ini.

Apa yang terjadi? apa yang terpikir kala itu? aku berpikir aku harus menjadi bagian dari peradaban,,menjadi batu bata, bukan cengeng, tapi harus bergerak, bukan meminta tapi harus memberi, bukan berharap pada sesuatu, tapi menginfakkan diri untuk ini,,

di negeri tercinta ini, banyak yang perlu dibenahi, sebagai salah satu makhluk yang mendiami bumi ini, rasanya benar jika Allah memerintahkan manusia sebagai khalifah di muka bumi, pengelola bumi..ya Allah aku pingin kembali menjadi manusia yang sebenar-benarnya.

Presentasi yang membuat mata terbelalak, mulut membisu, hati terguncang, pikiran masa depan terasah tajam,,

Tanah air ku tidak kulupakan

kan terkenang selama hidupku

biarpun saya pergi jauh

tidak kan hilang dari kalbu

tanahku yang kucintai Engkau kuhargai

iya Indonesia, yang terkenal dengan negeri agraris, negeri dengan sejuta pulau, keindahan alam, surga dunia.

tapi coba lihat dengan ibukota negeri yang saat ini menjadi peringkat top rank di kancah perkorupsian. habitat alam yang semakin lama tergerus oleh keangkuhan manusia kota, rakyat miskin yang bergelimpangan

sebagai seorang yang cukup tersadarkan, sebagai seseorang yang merasa terpanggil untuk membenahi negeri, sebagai seseorang yang cukup mengenyam pendidikan, sebagai seseorang yang merasa perlu adanya perbaikan, rasanya diri ini ingin mencoba memberi kontribusi walau sedikit,,minimal dengan tulisan ini, semoga yang merasa menjadi mahasiswa, dimanapun ia, di universitas manapun ia, jurusan apapun ia, siapapun dia yang merasa negerinya, tumpah darahnya INDONESIA, yuk kita berpikir untuk negeri ini, ilmu yang kita miliki saat ini bukan hanya harapan kita, harapan dosen kita, harapan orang tua kita, tapi lebih jauh dari itu harapan masyarakat, terlebih jika dirimu berada pada tempat kuliah yang disuplai sebagian ataupun seluruhnya dari ‘uang rakyat’,,ini amanah sobat!!

benar apa yang disampaikan oleh Rasul, 3 amalan yang tidak akan terputus hingga hari kiamat adalah sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh. ILMU YANG BERMANFAAT, ilmu yang memberi manfaat, benar apa yang disampaikan rasul, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,,ilmu yang benar-benar diaplikasikan untuk khalayak ramai, tidak untuk kepentingan diri, apalagi untuk pemenuhan terhadap kantong pribadi,,sangat rendah pemikiran orang yang hidupnya dipersembahkan HANYA untuk dirinya sendiri, untuk kesenangan dirinya saja.

Masyarakat memang sudah semakin cerdas, media berlomba-lomba menciptakan iklim, mendoktrin, mengubah paradigma, jika tidak hati-hati kedzaliman tidak bisa dipungkiri. Topeng-topeng tersenyum manis untuk meraih simpati, meraih kehormatan dari sang rakyat yang seolah bisa dipermainkan, ;heyyy..kalian bertanggung jawablah...apa kalian menganggap kami adalah sampah, untuk kepentingan duniawi kalian semata, mana kredibilitasmu, untuk kepentingan kaummu, untuk kemewahan hidupmu, DZALIM!!!!

kutitipkan puisi ini untuk tanah airku

saat kurasa hadir di dunia ini

ku tak sadari bahwa kau menanti 

menanti sang pengelola bumi hadir

kau tersenyum menyambut

seolah ingin kau bisikkan

selamat datang, silakan benahi bumi ini sebaik-baiknya

wahai Rabbi biarkan diri ini menjadi potongan batu peradaban

biarlah kau simpan di bawah untuk menopang

atau ditengah untuk memperpanjang

atau diatas untuk meraih impian

wahai tanah airku

itulah titah Rabbku

bahwa darah ini halal untuk dikorbankan untukmu jika diperlukan

untuk negeri tercinta izinkan makhluk ini untuk mengelola dirimu, semoga...semoga...

Label: , ,

 
posted by Laras at 17.58 | Permalink |


0 Comments:


Posting Komentar

~ back home