Jumat, 24 Oktober 2008
SMS dari ayah: 'tetap semangat'









*sebenarnya tulisan ini sudah lama ada, hanya tersimpan sebagai draft saja

satu pertanyaan bagus, "siapa saja sih orang-orang yang tau banget karakter kita?",, nampaknya jawabannya adalah orang terdekat kita, ayah, ibu, saudara2, mungkin bagi anak rantau temen sekostan, seasrama..
sedikit banyak menyadarkan diri sendiri, suatu hari saat bersama ayah di ruang tamu, ayahku mengatakan sesuatu hal yang membuat siapapun mendengarnya merasa sedih, "mungkin kalau papah udah tua, sudah ga ada yang mengurus, papah ada di panti jompo", spontan aku menjawab, "ya engga lah pah..." sambil menganggap pembicaraan ini hanya sekedar gurauan, tapi..seketika itu pula aku mulai merasa terhenyak, hwaa ingin nangis saat itu juga, cepat-cepat ku masuk ke kamar untuk merenungkan apa yang dibicarakan ayahku tadi dan mulai berlinangan air mata...


*ini tambahan tulisannya (up date 13 April 2010)

Ayahku HEBAT...

setelah menjadi mahasiswa tingkat 4, saya merasa lebih banyak membagi waktu untuk mengelab, kLABBing (istilah anak-anak), melakukan penelitian tugas akhir. Sebagian besar waktu dihabiskan disini,,bismillahirrahmanirrahiim,,walaupun penelitiannya yang menurutku biasa saja, standar mahasiswa S1, tetapi rasanya sangat-sangat menguras kehidupan, mulai waktu, tenaga, biaya terutama pikiran dan lain-lain. Sempat terbayang bagaimana dengan penelitian S2 dan S3, sementara S1 saja sepayah ini.

Yang unik adalah semangat yang ditularkan ayah untuk selalu melakukan yang terbaik, biasanya setiap akan berangkat ke kampus (baca: lab) ayah selalu mengantarkan hingga ke depan gerbang rumah, membukakan garasi bahkan terkadang mengeluarkan matic ku saat aku masih menggunakan jaket, helmet atau memakai kaos kaki. Ya ayah memang selalu berada di rumah, setelah beliau memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha (sudah puluhan tahun setelah sebelumnya menjadi pegawai swasta), ayah bilang 'ga enak jadi pegawai, gajinya pas-pasan, kalo jadi entrepreneur free waktu, free uang, bisa sering kumpul sama keluarga, enaklah, sepertinya ayah mulai mendoktrin diriku, hehe,,ga deng ayahku sungguh orang yang demokratis, selalu memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk memilih, tidak pernah memaksa, keren lah, luar biasa...
dan yang paling aku suka adalah saat-saat ke-hectic-an TA melanda,,biasanya saya harus menginap di lab,,sampai perut keroncongan (lupa beli makan, males juga belinya karena labnya di lantai 4, ga ada lift lagi kalo malem, payah deh, hehe..), mata udah 'sepet', badan udah kaya robot, sampel buanyak buanget,,besoknya harus kuliah dan terus melanjutkan analisis, tapi ini sungguh suatu pengalaman yang menyenangkan,,selain ngenet sampai jari keriting, walau sering pinjem ai3 teman (makasih Indra, Ica, Uki, Saki, Uyuy, Eli...hehe jadi malu ni suka minjem, =p ada lagi yang belum kesebut, banyak yang bilang ai3 bersama, hehe pembelaan, yang pasti halal kan udah izin, insyaAllah)
dalam sms-smsnya ayah selalu bilang, 'teh dimana? masih di kampus?'; 'mau nginep lagi?'; 'tetap semangat'; 'semangat'
wah ayahku sungguh berjiwa muda,,selalu mengatakan 'semangat' biasanya aku jarang menemukan kata-kata itu dari mamah atau papah sekalipun sebelumnya, biasanya 'pulangnya hati-hati di jalan', 'gimana penelitiannya', atau 'memang ada perubahan yang signifikan ya TAnya' waw pertanyaan yang cukup ilmiah pap, hehe..

kata-kata penyemangat ini yang selalu kubawa setiap hendak kekampus, setiap menelusuri jalan-jalan kampus, setiap kali kuliah (walaupun suka ngantuk, dasar!!!), ketika melakukan aktivitas kampus, ketika bertemu dosen, ketika mengeLABB juga tentunya. Oh Ayah semangatmu sungguh LUAR BIASA,,menjadi charger kehidupanku,,wahai Allah aku inginkan ayahku menjadi orang yang Engkau ridhoi gerak langkahnya. Dan yang paling mengesankan ayah adalah orang yang selalu menekankan kejujuran,,kehalalan terhadap sesuatu, subhanallah, beliau begitu ikhlas, tanpa banyak berkata-kata tetapi cerminan sikapnya yang selalu menjadi penyemangat dalam kehidupan.

Ayah semoga engkau mendapati anak-anakmu menjadi anak yang berbakti dan berpegang pada tauhid serta agama yang lurus, semoga ada diantara kami yang bisa menjadi mahar untuk surgamu, aamiin ya Rabb

Label: ,

 
posted by Laras at 23.08 | Permalink | 0 comments
Minggu, 19 Oktober 2008
intermezzo
Karena jarang mengisi blog hampir lupa password sendiri,,
 
posted by Laras at 02.24 | Permalink | 0 comments